Lake Toba

Lake Toba
Indahnya Negeriku

Kamis, 24 Juni 2010

Kepercayaan dan Sukses

Bacaan: Lukas 12:41-48
Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.- Amsal 28:20

Siapa yang tak ingin menjadi orang yang dipercaya? Siapa yang tak suka menjadi orang kepercayaan Sang Big Boss? Orang yang ingin meningkatkan karirnya selalu ingin menjadi orang yang dipercaya. Masalahnya menjadi orang yang dipercaya bukanlah hal yang mudah. Lamanya kita bekerja, kepandaian kita, gelar ijazah kita, atau pengalaman kerja kita belumlah cukup untuk menjadikan kita orang yang dipercaya. Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa menjadi orang kepercayaan atasan kita?

Satu, milikilah integritas. Kepercayaan dan integritas adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa integritas jelas kita tidak akan dipercaya. Integritas berarti memiliki karakter yang baik. Di jaman ini, karakter yang baik tetap jadi modal utama agar kita bisa dipercaya. Dua, milikilah komitmen yang kuat. Tanpa komitmen, jelas kita tidak dipercaya. Bagaimana mungkin seorang atasan akan mempercayakan hal yang lebih besar kepada orang yang bermalas-malasan dalam bekerja?

Ketiga, jadilah orang yang berkompeten. Kompetensi artinya memiliki kualitas unggul dan andal. Tingkatkan terus kinerja kita. Gali potensi diri dan munculkan ide serta gagasan-gagasan baru. Orang yang berkompetensi biasanya menjadi kontributor utama dalam sebuah perusahaan. Itu sebabnya orang yang memiliki kompetensi akan selalu diprioritaskan dan dipercaya.

Keempat, miliki tanggung jawab. Maukah Anda memberi kepercayaan kepada orang yang tak bertanggung jawab? Jelas tidak! Bertanggung jawab adalah syarat mutlak agar kita bisa dipercaya. Jika kita masih diberikan tanggung jawab yang kecil, jangan meremehkan atau malah berputus asa. Kerjakan itu dengan sebaik-baiknya. Percayalah, jika kita bisa dipercaya dengan tanggung jawab kecil, pasti kita akan diberi tanggung jawab yang lebih besar. Ini sejalan dengan prinsip Alkitab yang mengajak kita untuk setia dalam perkara kecil karena dari situlah akan lahir perkara-perkara yang lebih besar.

Salah satu ciri orang sukses adalah bisa dipercaya.

Selasa, 15 Juni 2010

TUHANKAP SEKAWALKU (Maz. 121)

Lagu sederhana namun berarti banyak. Lagu ini menjadi lagu wajib di GBKP Tangerang bahkan juga di seluruh GBKP

TUHANKAP SEKAWALKU (Maz. 121)


Bp. Petra Bangun



Kutatap ku deleng-deleng


Ija nari kin reh penampatku


Penampat man bangku


Reh bas Tuhan nari


Si nggo njadiken langit ras doni



***

La aku ipelepasna guling


Sekawalku la pernah tunduh


Bagem Ia ngkawali Israel


Labo pernah Ia tertunduh



Reff.

Tuhan kap sekawalku


Arah kemuhenku Ia ngampang-ngampangi


La aku bangger ipar-pari las matawari


Tupung suari


Entah pe erkiteken sinalsal bulan


Tupung berngi


Aaa………..aaa……


Tuhan kap sekawalku

Ibas krina mara nari

Ia kap sinjaga geluhku

Ia kap singkawali

Berkat ras permulihku

Ia kap singkawali

Gundari nari seh rasa lalap

Kembali ke ***


Avatar (Two-Disc Blu-ray/DVD Combo) [Blu-ray]Avatar (Two-Disc Blu-ray/DVD Combo) [Blu-ray]

Tuhan MENUNDA bukan MENOLAK

Catatlah itu, sebab sekarang belum waktunya. Tetapi saat itu segera tiba, dan apa yang Kunyatakan kepadamu pasti akan terjadi. Meskipun tampaknya masih lama, tetapi tunggu saja! Saat itu pasti akan datang dan tak akan ditunda. Habakkuk 2:3


Alkitab dipenuhi dengan contoh-contoh dimana Tuhan menggunakan proses yang lama untuk mengembangkan karakter terutama untuk pemimpin. Tuhan mempersiapkan Musa 80 tahun, termasuk 40 tahun dalam hutan belantara.Selama 14.600 hari Musa menunggu dan bertanya-tanay, “ Inikah waktunya?”Tetapi Tuhan tatap berkata, “BELUM SAATnya.”

Berlawanan dengan judul buku populer, “Tidak ada langkah mudah pada kedewasaan atau rahasia dari kekudusan yang instan”. Saat Tuhan mau membuat pohon ek raksasa perlu seratus tahun tetapi ketika membuat jamur hanya perlu semalam. Jiwa besar tumbuh melalui perjuangan dan badai dan cuaca yang berat. Sabarlah dengan prosesnya. James menyarankan, ”Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

Jangan putus asa. Ketika Habakuk depresi dia pikir Tuhan lambat bertindak, Tuhan mengatakan hal ini,” Catatlah itu, sebab sekarang belum waktunya. Tetapi saat itu segera tiba, dan apa yang Kunyatakan kepadamu pasti akan terjadi. Meskipun tampaknya masih lama, tetapi tunggu saja! Saat itu pasti akan datang dan tak akan ditunda!” Habakkuk 2:3

Ingat berapa jauh anda sudah datang, bukannya berapa jauh anda harus pergi. Anda bukan berada pada yang anda inginkan tetapi juga dimana anda seharusnya. Beberapa tahun lalu orang memakai sebuah kancing yang terkenal dengan tulisan PBPGINFWMY yaitu “Please Be Patient, God Is Not Finished With Me Yet." “Bersabarlah, Tuhan belum selesai dengan saya”

Dalam hal apa anda mau roh anda bertumbuh untuk lebih sabar dan gigih?

Tuhan memberkati.

Diterjemahkan ulang dari http://purposedriven.com/blogs/dailyhope/a-delay-is-not-a-denial-from-god/

Kamis, 03 Juni 2010

Enam fase dari keimanan

Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
Matius 9:29


Tuhan memperhatikan iman kita dan Dia memberkati kita melalui iman kita dan itulah yang membuat hidup sebuah petualangan besar. Ada 6 fase iman yaitu:

Fase1 - MIMPI

Apakah saya mempunyai mimpi yang ditanamkan oleh Tuhan? Jika anda tidak punya mimpi mulailah berdoa, “ Tuhan berikan saya mimpiMu. Jika anda tidak bisa menuliskan mimpi yang sudah Tuhan berikan, anda perlu berdoa. Jika anda tidak mempunyai mimpi, anda tidak HIDUP, anda hanya ADA. Tuhan menempatkan anda di dunia ini untuk sebuah tujuan.

Fase2 - KEPUTUSAN

Apakah saya perlu membuat keputusan iman yang akan membuat mimpi menjadi kenyataan? Beberapa dari kita punya mimpi berasal dari Tuhan, tetapi belum memutuskan untuk mengikutinya. Anda masih terkungkung. Perintah Tuhan buat anda, “GO for it”. Beberapa dari kita mungkin perlu memutuskan untuk memberi hidup kita buat Kristus. Beberapa dari kita mungkin perlu memutuskan untuk datang ke gereja. Beberapa dari kita mungkin perlu memutuskan untuk terlibat dalam pelayanan.


Fase 3 - MENUNDA


Apa yang menyebabkan mimpi saya ditunda? Kalau doa kita belum dijawab tidak apa-apa. Itu berarti anda dalam Waiting Room yang disediakan Tuhan. Sekarang bukan saatnya untuk mencari jalan lain. Ketika sesuatu tidak terjadi sesuai keinginan, kita cenderung untuk melarikan diri dari Tuhan dan menciptakan jalan lain untuk mencapainya. Anda Mungkin berakhir pada salah pengambilan keputusan. Tunggu, tunggu dan tunggu Tuhan mengangkat tanganNya.


Fase 4 - KESULITAN


Kesulitan apa yang sudah saya hadapi menunggu mimpi dipenuhi? Anda sedang dites, tetapi ini bukan yang terakhir. Anda akan menghadapi banyak ujian dalam hidup. Tuhan berkata, “ Aku tahu persis apa yang anda hadapi. Aku melihat itu. Saya memperhatikan. Jangan pikir Aku melupakanmu”.


Fase 5 - JALAN BUNTU


Sudah kita mendapatkan jalan buntu? Beberapa dari anda ada disana bersiap untuk menyerah. Tetapi kenyataannya adalah anda benar dimana Tuhan menginginkan anda. Anda sedang dipersiapkan untuk pelepasan. Kata Tuhan buat anda adalah “Sabar! Tetap percaya! Jangan menyerah!”


Fase 6 - PELEPASAN

Apakah anda mengharapkan dan percaya Tuhan mengirim anda? “Jadilah kepadamu menurut imanmu” Tuhan itu SETIA.
Apa yang Dia katakan akan dilakukan, Dia akan kerjakan. Tetapi itu tidak terjadi dalam semalam. Anda menjalani fase iman – Mimpi, Keputusan, Menunda, Kesulitan dan Jalan Buntu …… dan kemudian datang PELEPASAN