Lake Toba

Lake Toba
Indahnya Negeriku

Kamis, 22 Juli 2010

TRUST ME......


Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.- Amsal 28:20
Kadang kita terlalu memaksakan orang untuk mempercayai kita. Tetapi pantaskah kita utntuk dipercaya? Siapa yang tak ingin menjadi orang yang dipercaya? Siapa yang tak suka menjadi orang kepercayaan Sang Big Boss? Orang yang ingin meningkatkan karirnya selalu ingin menjadi orang yang dipercaya. Masalahnya menjadi orang yang dipercaya bukanlah hal yang mudah. Lamanya kita bekerja, kepandaian kita, gelar ijazah kita, atau pengalaman kerja kita belumlah cukup untuk menjadikan kita orang yang dipercaya. Ketika sebuah mobil dijalankan dan anda penumpangnya, yang bisa anda lakukan hanyalah membiarkan supir anda membawa anda ke tempat tujuan. Ketika Brake dilepas dan gas ditekan, tugas anda cuma satu..... percaya bahwa anda akan dibawa dengan aman.
Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa menjadi orang kepercayaan atasan kita?
 Satu, milikilah integritas. Kepercayaan dan integritas adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa integritas jelas kita tidak akan dipercaya. Integritas berarti memiliki karakter yang baik. Di jaman ini, karakter yang baik tetap jadi modal utama agar kita bisa dipercaya. Dua, milikilah komitmen yang kuat. Tanpa komitmen, jelas kita tidak dipercaya. Bagaimana mungkin seorang atasan akan mempercayakan hal yang lebih besar kepada orang yang bermalas-malasan dalam bekerja?
Ketiga, jadilah orang yang berkompeten. Kompetensi artinya memiliki kualitas unggul dan andal. Tingkatkan terus kinerja kita. Gali potensi diri dan munculkan ide serta gagasan-gagasan baru. Orang yang berkompetensi biasanya menjadi kontributor utama dalam sebuah perusahaan. Itu sebabnya orang yang memiliki kompetensi akan selalu diprioritaskan dan dipercaya.
Keempat, miliki tanggung jawab. Maukah Anda memberi kepercayaan kepada orang yang tak bertanggung jawab? Jelas tidak! Bertanggung jawab adalah syarat mutlak agar kita bisa dipercaya. Jika kita masih diberikan tanggung jawab yang kecil, jangan meremehkan atau malah berputus asa. Kerjakan itu dengan sebaik-baiknya. Percayalah, jika kita bisa dipercaya dengan tanggung jawab kecil, pasti kita akan diberi tanggung jawab yang lebih besar. Ini sejalan dengan prinsip Alkitab yang mengajak kita untuk setia dalam perkara kecil karena dari situlah akan lahir perkara-perkara yang lebih besar.
Salah satu ciri orang sukses adalah bisa dipercaya.
Anda??????

Selasa, 20 Juli 2010

RESEP AWET MUDA

Kita akan senang sekali apabila orang lain memuji kita awet muda, masih terlihat segar dan enerjik, serta masih tampak cantik atau tampan seperti saat kita masih muda padahal usia kita sudah tidak muda lagi. Sudah jelas kita akan lebih senang kalau orang lain berkata, “Sudah 40 tahun?” dari pada berkata, “Baru 40 tahun?” Sangat tidak enak kalau fisik kita sudah menjadi tua sebelum waktunya. Karena itu, meskipun mahal, produk-produk untuk awet muda tetap laris manis, karena semua orang ingin selalu tampak awet muda. Tapi sebetulnya kita tidak perlu tergantung pada produk-produk itu asal kita tahu rahasia untuk awet muda yang sebenarnya.

1. Bersikap ramah dan menghargai orang lain. Ini akan membuat kita mempunyai keluarga yang harmonis, banyak teman dan sahabat, bahkan bisa meningkatkan karir kita. Bukankah hidup terlihat jadi lebih menyenangkan? (Yakobus 3:17)

2. Berpikir positif. Hal ini membuat kita menjadi orang yang selalu merasa bahagia dan bisa mensyukuri apapun yang kita alami, juga bisa membangun iman kita sehingga hidup kita penuh pengharapan. (Matius 9:29)

3. Jujur, bertanggung jawab, dan sabar. Pikiran kita akan jadi lebih tenang. (Amsal 16:17)

4. Rajin bekerja, tanpa jadi hamba uang. (Amsal 10:4)

5. Cobaan boleh datang, tapi jangan sampai membuat kita putus asa, menyerah atau sedih berlarut-larut. (I Korintus 10:13)

6. Jangan menyimpan amarah, iri hati, dendam, karena itu akan menurunkan daya tahan tubuh kita. (Efesus 4:31-32)

7. Terapkan pola hidup sehat dan cukup olah raga.(I Korintus 6:19-20)

8. Selalu dekat dengan Tuhan. Saat kita selalu menyenangkan hati-Nya, Dia yang akan memberikan kebahagiaan, sukacita, pengharapan dan hal baik lainnya karena Dialah sumber segalanya. (Mazmur 62:2-3)

Ternyata untuk jadi awet muda tidak perlu keluar biaya banyak kan?

Mau awet muda? Tuhan sudah memberi resepnya

Moria GBKP Tangerang Ber-Mazmur

Moria sebagai bagian dari fondasi gereja merupakan kaum ibu yang ada di gereja GBKP.


Moria sendiri diambil dari gunung Moria, tempat Musa menghadap Tuhan.

Moria merupakan salah satu lembaga kategorial terlama dibentuk di GBKP. Moria telah menjadi tiang gereja selama ini yang menjadi pendukung penuh dalam kesaksian, pelayanan dan persekutuan di gereja GBKP.


Kegiatan Moria terutama Moria GBKP jemaat Tangerang selama ini juga sangat bervariasi. Tidak hanya kegiatan rutin seperti PA tapi juga dengan kegiatan-kegiatan diakonia yang lain seperti penyuluhan kesehatan, pembagian sembako dan yang lainnya.

Untuk kegiatan kesaksian terutama dalam hal tarik suara, Moria masih belum begitu aktif selama ini. Adapun kegiatan koor atau vocal group selama ini diwadahi oleh Mamre (kaum bapak).

Untuk menjawab tantangan tersebut Moria akhirnya membuat festival koor antar rayon. Dengan persiapan yang cukup lama (4 bulan) akhirnya festival pun dimulai. Setiap minggu satu demi satu rayon menampilkan lagu pujiannya untuk dinilai oleh para juri berpengalaman yang ada di GBKP Tangerang.


Pada akhirnya pemenang dari festival ini adalah dari Rayon Efrata diikuti oleh Rayon Immanuel. Tetapi dalam sambutannya pendeta mengatakan bahwa pemenang sebenarnya adalah Tuhan Yesus.

Mari terus berMazmur “O kam si jadi ndehara” alias Moria. Tetap bertumbuh dan berkarya untuk memuliakan Tuhan.

Kamis, 24 Juni 2010

Kepercayaan dan Sukses

Bacaan: Lukas 12:41-48
Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.- Amsal 28:20

Siapa yang tak ingin menjadi orang yang dipercaya? Siapa yang tak suka menjadi orang kepercayaan Sang Big Boss? Orang yang ingin meningkatkan karirnya selalu ingin menjadi orang yang dipercaya. Masalahnya menjadi orang yang dipercaya bukanlah hal yang mudah. Lamanya kita bekerja, kepandaian kita, gelar ijazah kita, atau pengalaman kerja kita belumlah cukup untuk menjadikan kita orang yang dipercaya. Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa menjadi orang kepercayaan atasan kita?

Satu, milikilah integritas. Kepercayaan dan integritas adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa integritas jelas kita tidak akan dipercaya. Integritas berarti memiliki karakter yang baik. Di jaman ini, karakter yang baik tetap jadi modal utama agar kita bisa dipercaya. Dua, milikilah komitmen yang kuat. Tanpa komitmen, jelas kita tidak dipercaya. Bagaimana mungkin seorang atasan akan mempercayakan hal yang lebih besar kepada orang yang bermalas-malasan dalam bekerja?

Ketiga, jadilah orang yang berkompeten. Kompetensi artinya memiliki kualitas unggul dan andal. Tingkatkan terus kinerja kita. Gali potensi diri dan munculkan ide serta gagasan-gagasan baru. Orang yang berkompetensi biasanya menjadi kontributor utama dalam sebuah perusahaan. Itu sebabnya orang yang memiliki kompetensi akan selalu diprioritaskan dan dipercaya.

Keempat, miliki tanggung jawab. Maukah Anda memberi kepercayaan kepada orang yang tak bertanggung jawab? Jelas tidak! Bertanggung jawab adalah syarat mutlak agar kita bisa dipercaya. Jika kita masih diberikan tanggung jawab yang kecil, jangan meremehkan atau malah berputus asa. Kerjakan itu dengan sebaik-baiknya. Percayalah, jika kita bisa dipercaya dengan tanggung jawab kecil, pasti kita akan diberi tanggung jawab yang lebih besar. Ini sejalan dengan prinsip Alkitab yang mengajak kita untuk setia dalam perkara kecil karena dari situlah akan lahir perkara-perkara yang lebih besar.

Salah satu ciri orang sukses adalah bisa dipercaya.

Selasa, 15 Juni 2010

TUHANKAP SEKAWALKU (Maz. 121)

Lagu sederhana namun berarti banyak. Lagu ini menjadi lagu wajib di GBKP Tangerang bahkan juga di seluruh GBKP

TUHANKAP SEKAWALKU (Maz. 121)


Bp. Petra Bangun



Kutatap ku deleng-deleng


Ija nari kin reh penampatku


Penampat man bangku


Reh bas Tuhan nari


Si nggo njadiken langit ras doni



***

La aku ipelepasna guling


Sekawalku la pernah tunduh


Bagem Ia ngkawali Israel


Labo pernah Ia tertunduh



Reff.

Tuhan kap sekawalku


Arah kemuhenku Ia ngampang-ngampangi


La aku bangger ipar-pari las matawari


Tupung suari


Entah pe erkiteken sinalsal bulan


Tupung berngi


Aaa………..aaa……


Tuhan kap sekawalku

Ibas krina mara nari

Ia kap sinjaga geluhku

Ia kap singkawali

Berkat ras permulihku

Ia kap singkawali

Gundari nari seh rasa lalap

Kembali ke ***


Avatar (Two-Disc Blu-ray/DVD Combo) [Blu-ray]Avatar (Two-Disc Blu-ray/DVD Combo) [Blu-ray]

Tuhan MENUNDA bukan MENOLAK

Catatlah itu, sebab sekarang belum waktunya. Tetapi saat itu segera tiba, dan apa yang Kunyatakan kepadamu pasti akan terjadi. Meskipun tampaknya masih lama, tetapi tunggu saja! Saat itu pasti akan datang dan tak akan ditunda. Habakkuk 2:3


Alkitab dipenuhi dengan contoh-contoh dimana Tuhan menggunakan proses yang lama untuk mengembangkan karakter terutama untuk pemimpin. Tuhan mempersiapkan Musa 80 tahun, termasuk 40 tahun dalam hutan belantara.Selama 14.600 hari Musa menunggu dan bertanya-tanay, “ Inikah waktunya?”Tetapi Tuhan tatap berkata, “BELUM SAATnya.”

Berlawanan dengan judul buku populer, “Tidak ada langkah mudah pada kedewasaan atau rahasia dari kekudusan yang instan”. Saat Tuhan mau membuat pohon ek raksasa perlu seratus tahun tetapi ketika membuat jamur hanya perlu semalam. Jiwa besar tumbuh melalui perjuangan dan badai dan cuaca yang berat. Sabarlah dengan prosesnya. James menyarankan, ”Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

Jangan putus asa. Ketika Habakuk depresi dia pikir Tuhan lambat bertindak, Tuhan mengatakan hal ini,” Catatlah itu, sebab sekarang belum waktunya. Tetapi saat itu segera tiba, dan apa yang Kunyatakan kepadamu pasti akan terjadi. Meskipun tampaknya masih lama, tetapi tunggu saja! Saat itu pasti akan datang dan tak akan ditunda!” Habakkuk 2:3

Ingat berapa jauh anda sudah datang, bukannya berapa jauh anda harus pergi. Anda bukan berada pada yang anda inginkan tetapi juga dimana anda seharusnya. Beberapa tahun lalu orang memakai sebuah kancing yang terkenal dengan tulisan PBPGINFWMY yaitu “Please Be Patient, God Is Not Finished With Me Yet." “Bersabarlah, Tuhan belum selesai dengan saya”

Dalam hal apa anda mau roh anda bertumbuh untuk lebih sabar dan gigih?

Tuhan memberkati.

Diterjemahkan ulang dari http://purposedriven.com/blogs/dailyhope/a-delay-is-not-a-denial-from-god/

Kamis, 03 Juni 2010

Enam fase dari keimanan

Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
Matius 9:29


Tuhan memperhatikan iman kita dan Dia memberkati kita melalui iman kita dan itulah yang membuat hidup sebuah petualangan besar. Ada 6 fase iman yaitu:

Fase1 - MIMPI

Apakah saya mempunyai mimpi yang ditanamkan oleh Tuhan? Jika anda tidak punya mimpi mulailah berdoa, “ Tuhan berikan saya mimpiMu. Jika anda tidak bisa menuliskan mimpi yang sudah Tuhan berikan, anda perlu berdoa. Jika anda tidak mempunyai mimpi, anda tidak HIDUP, anda hanya ADA. Tuhan menempatkan anda di dunia ini untuk sebuah tujuan.

Fase2 - KEPUTUSAN

Apakah saya perlu membuat keputusan iman yang akan membuat mimpi menjadi kenyataan? Beberapa dari kita punya mimpi berasal dari Tuhan, tetapi belum memutuskan untuk mengikutinya. Anda masih terkungkung. Perintah Tuhan buat anda, “GO for it”. Beberapa dari kita mungkin perlu memutuskan untuk memberi hidup kita buat Kristus. Beberapa dari kita mungkin perlu memutuskan untuk datang ke gereja. Beberapa dari kita mungkin perlu memutuskan untuk terlibat dalam pelayanan.


Fase 3 - MENUNDA


Apa yang menyebabkan mimpi saya ditunda? Kalau doa kita belum dijawab tidak apa-apa. Itu berarti anda dalam Waiting Room yang disediakan Tuhan. Sekarang bukan saatnya untuk mencari jalan lain. Ketika sesuatu tidak terjadi sesuai keinginan, kita cenderung untuk melarikan diri dari Tuhan dan menciptakan jalan lain untuk mencapainya. Anda Mungkin berakhir pada salah pengambilan keputusan. Tunggu, tunggu dan tunggu Tuhan mengangkat tanganNya.


Fase 4 - KESULITAN


Kesulitan apa yang sudah saya hadapi menunggu mimpi dipenuhi? Anda sedang dites, tetapi ini bukan yang terakhir. Anda akan menghadapi banyak ujian dalam hidup. Tuhan berkata, “ Aku tahu persis apa yang anda hadapi. Aku melihat itu. Saya memperhatikan. Jangan pikir Aku melupakanmu”.


Fase 5 - JALAN BUNTU


Sudah kita mendapatkan jalan buntu? Beberapa dari anda ada disana bersiap untuk menyerah. Tetapi kenyataannya adalah anda benar dimana Tuhan menginginkan anda. Anda sedang dipersiapkan untuk pelepasan. Kata Tuhan buat anda adalah “Sabar! Tetap percaya! Jangan menyerah!”


Fase 6 - PELEPASAN

Apakah anda mengharapkan dan percaya Tuhan mengirim anda? “Jadilah kepadamu menurut imanmu” Tuhan itu SETIA.
Apa yang Dia katakan akan dilakukan, Dia akan kerjakan. Tetapi itu tidak terjadi dalam semalam. Anda menjalani fase iman – Mimpi, Keputusan, Menunda, Kesulitan dan Jalan Buntu …… dan kemudian datang PELEPASAN

Selasa, 18 Mei 2010

Kiat Menjadi Pemenang Kompetisi

Untuk menjadi juara dibutuhkan sebuah perjuangan yang keras. Tidak cukup hanya menjadi orang biasa untuk menjadi pemenang. Orang biasa bisa menjadi pemenang dengan syarat dia mau dan mampu untuk merubah diri. Syarat-syarat yang dibutuhkan sebenarnya sangat mudah. Tetapi semuanya tergantung kepada keinginan yang kuat dari pemilik hati tersebut.




Perjuangan tanpa henti akan menghasilkan sebuah kebiasaan menjadi karakter pemenang dalam setiap kompetisi. Intinya hanya membiasakan diri untuk berkompetisi dengan kekuatan penuh dalam segala hal dan selalu berusaha untuk menjadi pemenang.



Kompetisi tidak selalu menghasilkan kemenangan. Tetapi setiap kekalahan atau kemenangan haruslah membawa kita kedalam perenungan kenapa menang atau kalah. Dengan evaluasi yang benar, akan dihasilkan kekuatan baru untuk menuju kompetisi berikutnya.

Semakin sering menang atau kalah dalam kompetisi akan membentuk karakter baru yang tumbuh kuat menjadi pemenang.



Karakter-karakter yang tercipta sebagai pemenang adalah

 Berani tampil beda

 Banyak mengeluarkan ide-ide segar, baru dan inovatif

 Menyelesaikan target lebih cepat dari yang ditargetkan

 Koordinasi yang baik dengan tim

 Melibatkan secara penuh tim untuk mencapai target

 Menghargai hasil kerja dan ide yang disampaikan oleh tim

 Selalu melakukan kontrol kesesuaian rencana dengan actual pekerjaan

 Berpikir jernih dalam melihat sebuah kejadian dan mengambil hikmah dari setiap kejadian

 Mengevaluasi pencapaian sebuah target secara terjadwal dan tepat waktu

 Meningkatkan kemampuan kerja dari anggota tim

 Tidak berkutat dengan rutinitas yang membosankan, sehingga punya banyak waktu untuk pengembangan dan inovasi



Semua manusia pada dasarnya adalah pemenang. Dari jutaan sperma yang mendekati sel telur, hanya satu sperma yang mencapai sel telur yang akan menjadikan kita seperti manusia sekarang. Sadar atau tidak itulah kita yang telah memenangkan kompetisi.

Masalahnya terletak pada perjalanan hidup dari kecil hingga menjadi dewasa. Ada orang yang dari kecil sudah terdidik dan diajarkan bagaimana menjadi pemenang baik dari keluarga, lingkungan maupun komunitas sosial dia berada. Sebaliknya banyak juga orang mendapatkan kesempatan yang berbeda dalam hidupnya.

Itu semua kemudian bukan menjadi kendala untuk menjadi pemenang kalau kita menyadari seperti apa adanya diri kita sekarang. Ketika kita sadar bahwa kita mempunyai kelemahan yang berasal dari masa lalu, cara paling jitu untuk menghadapi kesadaran itu adalah dengan tidak menyalahkan masa lalu. Tetapi haruslah kita lihat masa lalu itu dari sisi positifnya, sehingga itu menjadi kekuatan di masa yang akan datang.

Salah satu contoh adalah bila di masa kecil kita sudah mengalami kekerasan dari orang tua dan saat ini dihadapkan pada masalah yang sama terhadap anak kita, maka ketika kita sadar akan hal ini kita tidak boleh menyalahkan masa lalu tetapi seharusnya melihat masa lalu itu sebagai sebuah hal positif dimana dari kecil kita sudah dihadapkan dengan masalah yang besar sehingga di usia yang sekarang seharusnya kita lebih kuat menghadapi masalah. Seperti pepatah bilang semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang menerjang, demikian pulalah kita seharusnya melihat setiap permasalahan hidup di masa lalu.



Kesadaran akan kelemahan di masa lalu harus dijadikan kekuatan di masa yang akan datang kalau kita mau melakukan perubahan drastis dalam kehidupan kompetisi kita. Menjadikan masa lalu yang buruk sebagai pelajaran besar pada dasarnya sangat mudah, selama kita mampu melihat sisi baik dari semua kegelapan masa lampau. Maka saatnya kita menjadikan diri kita menjadi seorang pemenang yang tidak pernah takut untuk berkompetisi dengan segala tantangannya. Tantangan seberat apapun dalam kompetisi seharusnya ditanggapi dengan penuh pertimbangan sehingga kita tetap bisa bertahan di tengah kompetisi. Kadang kita merasa diabaikan, dianggap sok hebat, diejek, ditertawakan, dimarahi dan yang lainnya. Seluruh keadaan ini pasti akan datang dan tidak terhindari ketika kita mulai masuk ke arena kompetisi. Maka bersiaplah. Menang kalah itu urusan belakang yang penting jiwa kompetisi terus dipupuk sehingga semangat untuk menjadi pemenang juga terus berkobar yang akan menjadikan kita berada di puncak di saat yang tepat.



Selamat berkompetisi untuk menjadi pemenang dalam proses MENUJU PUNCAK.

Jumat, 07 Mei 2010

O kam si jadi ndehara..........

O kam si jadi ndehara....
Patuhlah man perbulangendu......

Lagu ini membahana saat HUT Mamre ke-14 di Runggun Tangerang.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 10 runggun di klasis Jakarta Palembang dan Jakarta Bandung ini berjalan dengan meriah.
Para peserta berusaha untuk menampilkan pemnampilan terbaik mereka untuk memuliakan Tuhan.
Kaum ibu (moria) juga ikut berpartisipasi dengan menjadi penyambut tamu.
Dengan anggunnya mereka menyambut tamu dalam acara puncak.
Kemulian untuk nama Tuhan dan acara bisa berlangsung dengan meriah.

Yo di- smash...... Mamre jadi sehat

Dalam rangka HUT MAMRE XIV GBKP runggun Tangerang menggelar beberapa jenis pertandingan dan perlombaan.
Salah satu pertandingan yang dilaksanakan adalah volley ball
Bermain dengan format 6 lawan 6, rayon Maranatha sebagai rayon termuda menunjukkan kepiawaian mereka dengan mengalahkan rayon Efrata di final.
AYo tetap semangat dan kompak untuk mendapatkan Mamre yang sehat

Kamis, 22 April 2010

Kerja Rani di GBKP Tangerang MERIAH

Tangerang, 14 Maret 2010
Tahun ini menjadi permulaan baik bagi GBKP Tangerang. Bersamaan dengan tahun gerejawi dengan fokus pada kemandirian dana, runggun GBKP Tangerang memulainya dengan pelaksanaan KERJA RANI.
Dengan menampilkan artis dari Tanah Karo dan Lampung dan perlombaan menghias buah, KERJA RANI dikemas layaknya PESTA UCAPAN SYUKUR atas berkat melimpah yang Tuhan telah berikan kepada jemaat.
Puji Tuhan Pesta KERJA RANI ini dapat mengumpulkan lebih dari 30 juta dana. Terpuji nama Tuhan
Pada perlombaan merias buah, muncul rayon Betlehem sebagai pemenang, diikuti rayon Immanuel.
Rayon Maranatha dalam kesempatan berbeda menyajikan sebuah fragmen yang menggelitik hati karena mengangkat tema tentang keadilan. Tampaknya rayon Maranatha tergerak hatinya setelah melihat kasus-kasus di pengadilan yang kadang membingungkan.
Selamat buat panitia dan selamat untuk hasil yang dicapai.


Mulia nama TUHAN. AMIN